BERITA NITIZEN – Loka Karya Metode mulsa tanpa olah tanah ini terus didorong agar masyarakat tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar, hal ini yang terus dilakukan oleh udara bersih Indonesia untuk terus mengedukasi masyarakat, salah satunya di Kabupaten Kayong Utara.
Loka karya ini menampilkan kesuksesan para petani yang memanfaatkan metode Mulsa tanpa olah tanah yang diberikan cara dan konsep oleh tim udara bersih Indonesia.
Koordinator program udara bersih Indonesia atau ( UBI ) Kayong Utara Dahliana menyebut, Program ini akan berakhir di maret 2025 namun meski telah berakhir harapannya petani terus dibimbing untuk menjalankan program udara bersih Indonesia tersebut, baik melalui pemerintah daerah, pemerintah desa hingga perusahaan swasta yang bisa terus mendorong program petani agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain program ini bahan mudah didapat hasil pertanian juga lebih optimal.
” Saya selaku koordinator program Udara Bersih Indonesia Kayong Utara berharap program ini bisa terus berlanjut meski akan berakhir pada maret 2025 mendatang, namun apa yang sudah kami edukasi kepada para petani bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan agar petani tidak membakar lahan,” tutur Dahliana.
Selain itu loka karya ini juga mendorong agar para petani lain yang belum teredukasi program udara bersih Indonesia bisa bergabung dan memanfaatkan metode Mulsa tanpa olah tanah ini dari petani yang telah dibina dalam program tersebut, sehingga petani bisa mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik dan ekonomis dalam pengolahannya.
Oleh sebab itu peran pemerintah daerah dan desa sangat penting agar petani diwilayah desa tersebut bisa sama-sama menjaga lahan dari kebakaran hutan dan lahan serta tentunya dapat menciptakan udara bersih diwilayah Kayong Utara tanpa asap kebakaran lahan.
” Kami mendorong agar pemerintah daerah dan desa bisa berpartisipasi untuk menjaga wilayah Kayong Utara dari kebakaran lahan dengan gencar mengedukasi petani untuk menerapkan metode Mulsa tanpa olah tanah program udara bersih Indonesia.,” tutup Dahliana.***