BERITA NITIZEN – Sejumlah warga komplek Mega cipta residence 2 Jalan Raya Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, melakukan aksi Pemalangan Portal sebagai bentuk protes kepada developer perumahan yang belum memperbaiki jalan komplek, namun truk bermuatan batu dan pasir serta alat bangunan kerap masuk dijalan komplek yang membuat jalan komplek hancur dan berlubang. Belum ada kepastian kapan akan dibangun wargapun akhirnya melakukan portal jalan agar truk membawa material bangunan tidak bisa melewati jalan tersebut.
Ketua komplek Rudy mengaku sudah lama jalan komplek MCR 2 tersebut belum dibangun sehingga semangkin merusak jalan komplek. portal dipasang sebagai bentuk protes karena sudah sekian kali warga komplek meminta kepastian untuk perbaikan jalan namun pihak pengembang hanya berjanji tapi tidak terealisasi.
” Kita sudah menyurati bank BTN untuk memberikan teguran ke pengembang agar memperbaiki jalan komplek, dari lebaran tahun lalu janji pengembang namun hingga saat ini jalan tidak kunjung diperbaiki,” tutur Rudy.
Selain jalan rusak dan berlubang, saluran air juga tersumbat yang menyebabkan jika terjadi hujan genangan air dijalan membuat becek dan berlumpur.
Oleh sebab itu warga MCR 2 melakukan pemortalan jalan agar pengembang selain melakukan operasional buat pembangunan perumahan lagi, juga jalan diperbaiki agar tidak menyulitkan warga komplek untuk beraktivitas.
” Kami mendorong agar pengembang segera memperbaiki jalan kami dan membangunnya sambil Mereke bekerja membangun bangunan perumahan baru, agar jalan tidak semangkin parah rusaknya” tambah Rudy.
Saat ini warga juga menanam batang pisang sebagai bentuk protek kepada pengembang yang tidak kunjung mendengarkan aspirasi warga komplek.***