BERITA NITIZEN – Sebagai bentuk upaya memaksimalkan kehadiran PT. Mayawana Persada, kali ini perusahaan tersebut kembali menunjukkan kepedulian terhadap rumah ibadah. Kali ini, perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) itu membantu renovasi sebuah Musala.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh pihak perusahaan pada pengurus Musala di Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara. Turut hadir para pengurus dan jamaah Musala saat pemberian bantuan berupa uang tunai itu.
“Kami mewakili pengurus Musala mengucapkan beribu terima kasih kepada PT Mayawana Persada yang telah peduli dan memberi bantuan untuk renovasi Musala Nurul Huda ini,” ujar Usman, pengurus Musala Nurul Huda.
Usman mengaku terharu dengan PT Mayawana Persada yang begitu perduli, terhadap berbagai permasalahan warga di sekitar wilayah konsesi perusahaan.
“Kepedulian PT Mayawana Persada terhadap warga di seputar konsesi tidak hanya masalah infrastruktur, namun juga masalah rumah ibadah. Salah satu contohnya renovasi Musala ini,” terang Usman.
Sebagai warga yang bermukim di sekitar wilayah konsesi PT Mayawana Persada, Usman mendoakan semoga perusahaan HTI itu semakin maju dan berkembang, serta tetap peduli terhadap masyarakat sekitar.
“Semoga PT Mayawana Persada semakin maju dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar terus dipertahankan. Sehingga mendongkrak ekonomi warga sekitar,” harapnya.
Sementara Humas PT Mayawana Persada Heri mengatakan, bantuan terhadap renovasi Musala di Desa Durian sebatang merupakan salah satu komitmen perusahaan, dalam mendukung pembangunan rumah ibadah bagi warga.
“Tentu kita mendukung pembangunan semua rumah ibadah untuk warga, termasuk renovasi Musala di Desa Durian Sebatang. Karena ini sudah komitmen perusahaan,” sebut Heri.
Lebih jauh Heri menyebutkan, perusahaan akan selalu merespon keinginan masyarakat sekitar konsesi selagi hal itu untuk kemaslahatan atau kepentingan bersama.
“Namun tentu kami memiliki prosedur sebelum memberikan bantuan. Salah satunya, warga diminta untuk mengajukan proposal terlebih dahulu terkait jenis bantuan yang diinginkan,” pungkas Heri. ***