BERITA NITIZEN – Banjir masih merendam sejumlah kawasan Dikabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Salah satunya Di Kecamatan jelai hulu dan Kecamatan Manis mata.
Hujan yang terus mengguyur sejak 3 Minggu Terakhir menyebabkan air sungai jelai terus mengalami kenaikan diakibatkan curah hujan tinggi , di tambah kiriman air dari hulu serta tinggi nya pasang laut membuat debit air kian bertambah.
Wargapun mulai mengungsi sejak satu Minggu terakhir untuk menghindari banjir yang kian tinggi. Berbagai masalah dialami warga yang terdampak banjir, mulai dari sulitnya beraktivitas, juga beberapa warga mulai terserang penyakit gatal gatal yang memerlukan obat dan penanganan pihak kesehatan.
Tidak hanya itu listrik juga padam selama satu pekan terkahir sehingga kondisi malam gelap gulita yang membuat warga harus berhati- hati.
Bahkan Sebagian warga ada yang menumpang mengungsi ke desa suka mara, Kabupaten Sukamara, Kalimantan tengah. Saat petugas BPBD melakukan pengecekan lokasi Banjir di desa suka ramai, kecamatan manis mata.
” Saat ini banjir cukup tinggi dan desa suka ramai ini berbatasan dengan desa suka mara kabupaten suka mara, sehingga ada beberapa warga mengungsi ke tempat keluarga ke desa suka mara menghindari banjir,” ungkap Karyadi petugas BPBD Ketapang.
Selain di pengungsian warga juga masih ada yang bertahan dirumah mereka dengan mendirikan rumah panggung didalam rumah.
Aktivitas belajar mengajar pun diliburkan disekolah yang terendam banjir.
BPBD TNI POLRI dan Relawan terus melakukan pendistribusian makanan dan mendata warga yang mengungsi serta yang bertahan dirumah.
Saat ini Ketapang masih diguyur hujan dan dikhawatirkan debit air meningkat.
Warga diimbau waspada dan berhati-hati baik yang masih enggan mengungsi dilokasi pengungsian.
Tercatat lebih dari puluhan kepala keluarga yang mengungsi di titik pengungsian.***